KEHILANGAN - Part 1
June 24, 2013
Hari ini hari
pertama masuk sekolah SMP. Masa orientasi sekolah telah berakhir. Seneng sih,
habisnya kakak-kakak osisnya gagah-gagah dan cantik-cantik. Menurut ku nggak
ada yang kejam. Tidak seperti yang biasanya dibicarakan oleh orang-orang bahwa
MOS itu mengerikan. Bagi ku MOS itu menyenangkan. Daripada kelamaan ngoceh sana
sini, aku mau cerita nih, disinilah kehidupan baru ku dimulai.
Alohaa, nama
ku Wira. Panjangnya sih Wira Natalie Sanjaya. Aku terlahir didunia dengan
selamat pada tanggal 15 Desember 1998 tanpa cacat sedikitpun loh ya. Aku suka
sekali dengan dunia sastra, dance, masak-memasak. Oiya, aku juga suka nonton
film dan baca novel, komik, majalah, apa aja deh. Waktu sd, aku peringkat ke-2
bertahan selama 5 tahun. Yap, pasti pada nanya “Trus 1 tahunnya kemana?”. 1
Tahunnya aku peringkat ke-1 saat kelas 5. Bangga sih ya, tapi kelas 6 peringkat
ke-2 lagi. Tapi nggak apa-apa. Yang terpenting itu usaha ku sendiri. Oiya lupa,
waktu sd aku nggak pakai jilbab loh. Bisa dibilang aku anaknya agak sedikit
tomboi. Tapi sekarang aku mau menutup aurat ku luar dalam. Bagian fisik iya,
bagian hati juga iya. Perlu kalian ketahui, disini aku mempunyai banyak
pengalaman. Mau tau?
Kriiiingg.
Bunyi bel sekolah berkumandang seperti azan. Semula kantin yang tadinya sepi
langsung penuh dengan siswa-siswa yang ingin berbelanja ataupun hanya ingin
sekedar duduk-duduk saja. Aku, Naira, dan Lea langsung memakai sepatu. Menuju
ke kantin tidak susah, tinggal berjalan sedikit melewati 4 kelas dan sampailah
kami disana. Setelah selesai membeli kami langsung kembali ke kelas. Diperjalanan,
entah bagaimana caranya sampai-sampai Lea berbicara seperti ini.
“Kamu yang
mana Nai? Aku pegang kak Taufik!”, kata Lea
“Kak Taufik
itu yang mana?”, tanya Naira
“Yang ditengah
itunah”, jelas Lea
“Aku yang
disebelah kanan aja deh, kayanya gagah”, kata Naira
“Kalau yang
sebelah kanan namanya kak Adi”, jelas Lea lagi.
“Nah aku kak
Adi aja. Kalau yang sebelah kiri siapa?”, tanya Naira lagi
“Yang sebelah
kiri namanya kak Agus”, kata Lea
“Berarti...”,
kata Naira
“Wira pegang
kak Agus! Hahahaha”, kata Lea dan Naira serempak.
“Aku nda
ikutan deh, malas. Kalian saja, aku bantu doa, ok?”, kata ku.
“Yee gitu aja
udah ngambek”,kata Naira
“Aku nggak
ngambek Nai”, jelas ku
“Trus apa
dong?”, kata Naira
Aku berlalu
dengan cepat meninggalkan 2 sahabat ku itu. Aku lagi malas membicarakan dengan
cinta. Memangnya apa yang anak SMP pikirkan tentang cinta? Whatever.
To be continued...
0 komentar