Thursday, July 18, 2013

AKU

     Aku tau aku tidak sempurna
     Aku tau aku tidak hebat
     Aku juga tau aku tidak terkenal

Tuesday, July 16, 2013

Sebuah bahasa yang di namakan "PERPISAHAN" :')

     3 tahun kita bersama
     1095 hari kita mengikat persahabatan
     65.700 jam kita bersuka-duka
     3.942.000 menit kita berbagi pengalaman
     236.520.000 detik kita berkawan

Sang Gerhana

     Hari ini aku berjalan di atas lubang lautan
     Esok hari aku berlenggok di atas lautan bunga
     Lusa hari aku berlari di atas serpihan kaca

Tuesday, July 9, 2013

KEHILANGAN - Part 12

     “Gimana? Masih senang dipeluk sama romeonya?”, tanya kak Adi
“Kok kakak bisa...”
“Ya bisa lah de, tadikan kakak lihat langsung proses Adib nembak ade”, katanya tertawa.
“Apaan sih kak!”, jawab ku
“Alaah, nggak usah malu-malu cicak begitu”, katanya lagi
“Kucing kakaakk!”, sahut ku
“Iya-iya kucing”, sahutnya lagi.
Ku akui, sampai sekarang aku masih belum percaya kak Adib bicara seperti tadi dengan ku. Dan parahnya lagi, kak Adi tahu bagaimana kejadiannya! Ihh, itukan malu-maluin. Awas aja sampai dia ngadu ke mama. Habislah awak!
“Pagi Wiraaaaaa...”, teriak Lea dan Naira mereka setelah memasuki ruang VIP tempat aku terbaring.
“Pagi...girang banget neng. Ada apa nih?”, tanya ku
“Halaah, pura-pura nggak tahu lagi. Udah ngaku aja, kemaren kamu jadian kan sama kak Adib? Ayoo ngaku!”, tanya Naira
“Kalo nggak ngaku, ini bisa melayang loh”, jelas Lea sambil mengangkat vas bunga yang terletak diatas meja.
“Leeaaaaa!!!”, teriak ku bersama Naira
“Kembalikan!”, bentak ku
‘Iya-iya. Lagi sakit juga sempat-sempatnya marah”, kata Lea
“Apa kamu bilang?”, tanya ku
“Nggak kok, hehe”, jawabnya
“Cuma bertiga aja ributnya sampai luar loh”, kata kak Adi
Ya, pagi ini aku ditemanin oleh tiga orang yang membuat ku dapat tertawa lepas. Siapa lagi kalau bukan Naira, Lea dan kak Adi. Tapi, seorang lagi yang tidak ada. Tak apalah.
“Ra, jangan bilang...”, kata Lea
“Hihi, iya. Kak Adi sudah menemani ku lama disini. Jadi jangan heran ya”, jelas ku pada Lea dan Naira.
“Jadi, apa yang mau kita lakukan sekarang?”, tanya kak Adi jahil
Pembicaraan pun kamu mulai. Topik pertama yang kami mulai adalah tentang sekolah. Iya, aku rindu dengan sekolah, karna itu aku meminta Lea dan Naira menceritakan tentang sekolahan. Tidak hanya itu, kami berempat juga bercerita tentang yang lain loh, hihi!
“Pulang dulu ya kak, nanti kesini lagi kok”, kata Lea sambil bangkit dari tempat duduknya.
“Wiranya nggak usah dibangunin ka, kasian dia. Mungkin dia kelelahan”, kata Naira
“Salam aja kak”, kata Lea kembali
“Iya, nanti kalau Wira sudah bangun kakak sampaikan salam kalian”, kata kak Adi
Samar-samar ku lihat bayang seorang berada di samping ku. Kak Adi. Abang ku yang satu ini masih tetap setia menjagai ku. Kasihan dia. Saat aku bangun, aku memutuskan untuk mandi sore. Saat aku keluar dari kamar mandi, ku dapati kak Adi tidak sendirian. Dia bersama seseorang yang sangat ku kenali.
“Ciee, ada yang dijemput sama romeonya”, kata kak Adi
“Apaan sih ka”, jawab ku manyun
“Kakak udah lama disini”, tanya ku pada kak Adib
“Nggak juga de, baru aja datang”, jawabnya
“Kakak pulang dulu ya de. Ada yang mau kakak ambil. Nanti balik kesini lagi kok”, kata kak Adi
“Oh iya ka, makasih ya kak. Hati-hati dijalan”, pesan ku
“Tenang aja. Dib, jaga ade gue ya”, pesan kak Adi pada kak Adib
“Oke bro”, jawabnya.                   
Setelah kak Adi berlalu untuk pulang, sekarang diruang kamar rawat ku hanya ada aku dan kak Adib. Setelah hening sejenak, akhirnya kak Adib memulai pembicaraan lebih awal.
“De”, panggilnya
“Iya kak?”, sahut ku
“Kakak mau mengajak ade ke suatu tempat malam ini. Ade bisa ikut kakak kan?”, tanyanya
“Emm...iya kak. Asalkan kakak nggak malu aja jalan sama Wira”, jawab ku
“Malah kakak senang  bisa jalan sama bidadari kakak”, gombalnya“Dasar cowok”, sahut ku malu-malu

KEHILANGAN - Part 11

Hari ini bagi raport untuk semester 2. Aku tidak dapat turun sekolah, karena hari ini aku harus menjalani cuci darah. Tapi, kabar yang dibilang oleh orang tua ku, aku terkena demam. Itu juga karna aku yang minta. Aku tidak ingin mencemaskan teman-teman ku. Hanya Orang tua, kak Echa, dan kak Adi yang tahu. Ya, kak Adi telah mengetahui tentang penyakit ku ini. Telah banyak pengalaman yang ku lewati dengannya, menjadi bekal untuk ku agar dapat melewati cuci darah ku yang pertama ini.
“Gimana de? Nyenyak tidurnya?”, tanya kak Adi bagaikan seorang pangeran yang menanyakan tentang adiknya yang seorang putri tidur.
“Iya kak”, jawab ku. Hanya kata itu yang dapat ku katakan padanya.
“Wira peringkat keberapa ka?”, tanya ku pada kak Adi
“Ke-5 de. Meningkat 10”, jawabnya senang.
“Alhamdulillah”, sahut ku
Kini, aku tak dapat berbuat banyak. Perilaku ku telah dibatasi. Program diet ku telah ku hapuskan. Yang terpenting sekarang adalah kesehatan ku. Disekolah, aku lebih banyak diam didalam kelas daripada keluar kelas. Tapi aku bersyukur, karna itu juga aku dapat lebih konsen untuk belajar. Ya, sekarang aku sudah kelas 3 SMP. Beberapa bulan lagi aku akan menjalani UN. Oleh karna itu, aku harus lebih giat belajar, agar aku dapat membuat orang tua ku bangga dengan nilai ku.
Kelemahan ku dalam pelajaran adalah dalam bidang Matematika. Untung ada kak Adi yang mau mengajari ku cara belajar Matematika yang baik, akhirnya, makin hari aku makin mahir dalam mengerjakan tugas-tugas yang berhubungan dengan hitung-hitungan.
“Mudahan lancar ya de ujiannya”, kata kak Adi

“Amiiinn kak”, sahut ku
Perlahan, ku pejamkan mata ku untuk merasakan kembali ketenangan saat berada di atas bukit. Kali ini tanpa kak Adi pastinya. Kedua tangan ku memegang pagar pembatas lantai paling atas dirumah sakit tersebut. Ku pegang erat-erat. Ku rasakan karat pagar yang bergesekkan dengan kulit ku. Ku nikmati hembusan angin yang menerpa badan ku.
Kembali ku rasakan pusing di kepala ku. Kali ini berbeda. Yang ku tahu, aku merasakan pusing ini saat sedang berada dekat dengan kak Adib. Ya, sosok yang hilang dari kehidupan ku. Aku tak tahu bagaimana kabarnya sekarang. Tiba-tiba aku langsung berfikir, pusing? Kak Adib? Masa iya kak Adib di dekat ku?
“De”, panggil seseorang dari belakang
Suara itu? De? Langsung saja aku berbalik dan yang ku dapati adalah...
“Kakak?”, kata ku tak percaya
“Kenapa kakak bisa...”
“Kakak sudah tau de. Bahkan sudah tahu lama tentang penyakit ade”, katanya
“Maksud kakak? Wira masih nggak ngerti kak”, tanya ku
Kak Adib berjalan mendekat ke arah ku, bahkan sekarang telah berada di samping ku. Hati ku berdebar begitu kencang. Rasa pusing yang ku rasakan berganti menjadi rasa deg-degan.
“Ade masih ingat saat ade pingsan dikantin?”, tanyanya sambil melirik ku
“Emm, iya”, kata ku sambil mengingat
“Memangnya ada apa kak?”, tanya ku lagi
“Saat ade mau jatuh, kakak yang menolong ade supaya tidak jatuh ke lantai. Saat itu juga kakak minta bantuan ibu kantin untuk membawa ade ke rumahnya. Karna kakak nggak mau teman ade yang lain kalau ade sedang sakit. Dan kakak juga yakin, itu bukan mimisan yang biasa”, jelasnya
“Trus, kenapa kakak nggak ada waktu Wira sudah sadar?”, tanya ku dengan nada sedikit meninggi.
“ Yang itu...kakak belum siap de”, jawabnya penuh dengan penyesalan
“Belum siap apa kak?”, tanya ku dengan penasaran
Seketika dia berbalik, berjalan menuju kearah ku. Kaki ku melangkah mundur satu langkah saat dia berada didepan ku. Dan kembali dia maju satu langkah dan kini...dia tepat berada didepan ku! Aku tidak pernah menyangka bahkan berfikir akan sedekat ini dengannya. Kedua tangannya menganbil kedua tangan ku dengan lembut. Diangkatnya tangan ku hingga berada didepan dadanya.
“Belum siap...untuk bilang...bahwa...kakak...”, katanya terbata-bata
“Bahwa kakak apa?”, tanya ku makin penasaaran
“Bahwa...kakak...selama ini...sayang sama ade”, ujarnya
Sontak, kepala ku terangkat. Mata ku sedikit melebar setelah mendengar perkataannya itu. Sayang sama aku? Kenapa kakak nggak bilang dari dulu sih kak? Aku kan bakal bilang “iya” kalau kakak minta aku untuk jadi cewek kakak, kata ku dalam hati.
“Maaf de, dulu kakak ingin menguji perasaan ade ke kakak. Apa ade tulus apa nggak sayang sama kakak”, jelasnya lagi
“Tapi nggak selama ini juga kan ka!”, bentak ku kesal.
Tiba-tiba air mata ku menetes. Satu, dua, tiga, empat, lima, hinga seterusnya. Kini, aku benar-benar tidak dapat membendung kekesalan ku. Tiba-tiba ku rasakan sebuah pelukan hangat. Sebuah kehangatan yang belum pernah ku dapati selain pelukan seorang Ibu. Sebuah pelukan yang tulus. Ya, kak Adib memeluk ku dari belakang!
“Karna itu kakak kesini ingin meminta maaf sama ade”, katanya lagi
“Hanya itu kak?”, tanya ku lagi
Kemudian dia memutar balik badan ku, hingga sekarang aku telah berada telak didepan badannya. Ya, kini kak Adib memeluk ku dari depan!
“Kakak juga mau bilang, maaf ade sudah menunggu kakak terlalu lama. Maaf untuk semua kesakitan yang ade dapatkan dari kakak. Semua itu terjadi tanpa sengaja dari kakak de. Ade ngerti kan maksud kakak?”, jelasnya panjang lebar
“Iya kak, Wira ngerti maksud kakak”, jawab ku singkat
“Jadi, mulai sekarang, bila ade masih melirik pria lain, tamat riwayat ade”, ujarnya memberi ku ultimatum.
“Maksud kakak?”, tanya ku lagi tak percaya
“Iya de. Sudah sini, kakak masih mau dipeluk sama ade”, katanya tanpa dosa
Apa? Ini kah yang dinamakan cinta sejati? Ini kah yang dinamakan kenikmatan duniawi? Jadi sekarang? Oh tidak! Sekarang aku memiliki hubungan dengan seseorang yang ku puja-puji dalam keheningan. Seseorang yang telah memberi warna dalam hidup ku. Seseorang yang dulunya berstatus “kakak kelas” bagi ku kini berganti menjadi “kekasih”! Terima kasih Tuhan. Aku tahu Engkau Maha Adil. Maha Mengetahui. Maha Bijaksana.


Kanker Otak? Apa itu?

     Kalian pasti mengetahui istilah atau sebutan penyakit ganas dengan kata kanker atau tumor. Apa yang pertama kali kalian bayangkan saat mendengar kata-kata itu? Kesakitan? Operasi, bedah, atau radiasi? Ataukah kematian?
     Ya, banyak yang mengatakan bahwa kematian sering kita alami saat kita sedang sakit. Padahal kematian itu adalah suratan takdir yang harus kita lewati. Berkaitan dengan penyakit, kali ini saya akan membahas tentang kanker. Kanker otak lebih tepatnya. Berikut mari kita mengenali lebih jauh tentang apa itu kanker otak, gejala dan ciri-cirnya, pengobatan, dan efek samping dari penyakit tersebut.

Apa itu Kanker Otak?
     Kanker otak adalah sebuah penyakit tumor ganas yang tumbuh di dalam sel otak, penyebab ada dua, yaitu berasal dari sel otak sendiri atau primary brain cancer atau berasal dari organ lain yang menyebar ke dalam otak manusia (secondary atau metastatic brain cancer). Ada beberapa jenis dalam kanker ini yang sangat dikenal oleh masyarakat contohnya antara lain glioma, meningioma, pituitary adenoma, vestibular schwannoma, dan medulloblastoma.
     Salah satu yang mungkin disebut ciri-ciri, tidak seperti jenis kanker pada umumnya,penyakit  kanker otak sangat jarang menyebar ke dalam jaringan yang lain sehingga penggolongannya sendiri hanya didasarkan pada cepatnya pertumbuhan sel kanker itu sendiri. Stadium 1(satu) berartu sel kanker masih tampak normal dengan pertumbuhan yang lambat, sedangkan pada stadium 4(empat) berarti sel kanker tampak abnormal dengan pertumbuhan yang sangat cepat.
     Menurut National Cancer Institute diperkirakan setiap tahun terdapat 22.000 kasus baru kanker otak yang terjadi di seluruh belahan penjuru dunia. Yang sangat mengkhawatirkan tingkat kematiannya cukup tinggi, sekitar 13.000 per tahun. Jadi sebaiknya kita selalu waspada terhadap gejala dan ciri-ciri yang mungkin terjadi terhadap kita.

Penyebab Terjadinya Kanker Otak
     Seperti yang telah disebutkan diatas, terdapat dua penyebab yang dapat menyebabkan penyakit ini, berikut penjelasan lebih lengkap

    Primary brain cancer terjadi karena perubahan struktur Deoxyribo Nucleid Acid (DNA) sehingga membuat pertumbuhannya tidak terkendali. Pemicu perubahan DNA sampai sekarang tidak diketahui pasti, namun diduga karena berbagai macam faktor yang berpengaruh seperti radiasi, asap rokok dan infeksi virus tertentu.

     Secondary brain cancer terjadi disebabkan oleh pertumbuhan sel kanker pada jaringan lain yang kemudian menyebar hingga sampai ke otak. Jenis kanker yang paling banyak menyebar hingga ke otak antara lain kanker payudara, kanker usus, kanker ginjal, kanker paru dan kanker kulit.

Gejala dan Ciri-Ciri Kanker Otak
     Perlu kita semua ketahui bahwa pertumbuhan kanker otak dapat meningkatkan tekanan di dalam tengkorak, sehingga sering kali menimbulkan rasa nyeri dalam kepala. Tekanan yang terus meningkat ini dapat memicu kerusakan pada saraf dan berbagai organ yang terdapat di kepala  sehingga memunculkan gejala ataupun ciri-ciri sebagai berikut ini.
  • Sakit kepala di tempat atau waktu yang tidak biasanya
  • Sakit kepala yang makin sering atau makin parah intensitasnya
  • Gangguan penghilatan, misalnya pandangan kabur atau penglihatan ganda
  • Kaki dan tangan sering mati rasa atau susah digerakkan
  • Susah menjaga keseimbangan
  • Mudah bingung menghadapi persoalan sehari-hari
  • Perubahan perilaku atau kepribadian
  • Kejang-kejang, padahal tidak punya riwayat epilepsi
  • Pendengaran berkurang.
  • Mual muntah yang tidak jelas penyebabnya
Itulah berbagai macam ciri-ciri yang mungkin merupakan adalah gejala yang terjadi saat manusia mengalami penyakit kanker otak.

Pengobatan Kanker Otak
     Setelah mengetahui gejala dan ciri, sekarang kita bicara tentang pengobatannya. Ada beberapa terapi untuk kanker otak yang tergantung berdasarkan jenis dan ukuran sel kanker.

1. Radiasi
Yang sering digunakan untuk mengobati kanker otak adalah radiasi Sinar-X, dengan cara ditembakkan dari luar. Terapi ini sering dipakai setelah operasi, berguna membersihkan sel-sel kanker yang kemungkinan masih tersisa. Efek samping dalam terapi ini adalah dapat menimbulkan sakit kepala, rasa letih dan iritasi kulit kepala.

2. Bedah
Operasi dilakukan untuk kanker yang bisa dijangkau lewat pembedahan dengan syarat tidak berada di dekat bagian otak yang sensitif. Dengan cara ini risiko pembedahan pada kanker otak cukup tinggi, mulai dari kerusakan saraf yang bisa memicu gangguan panca indra serta perdarahan di otak yang bisa memicu infeksi.

3. Kemoterapi
Keluhan paling sering saat menggunakan obat-obat kemoterapi adalah mual muntah. Kerontokan rambut juga sulit dihindari karena obat-obatan tersebut tidak spesifik, hanya membunuh sel-sel yang pertumbuhannya relatif cepat antara lain sel kanker dan sel rambut.

     Sekarang anda sudah mengetahui apa itu kanker otak termasuk dengan  penyebab, gejala atau ciri-cirinya. Disertakan juga secara singkat tentang bagaimana pengobatan bagi penderita. Bagi yang mengalami gejala-gejala diatas jangan berfikir negatif dulu. Silahkan periksa kesehatan anda dengan dokter yang anda percayai. Agar pengobatannya tidak setengah-setengah. Bagi yang telah membaca artikel saya, terima kasih :)

Thursday, July 4, 2013

Resep dan Cara Membuat Pancake Coklat Ice Cream(:

Pancake Coklat Ice Cream

           Saat ini banyak sekali kafe-kafe yang menawarna menu makanan berupa pancake. Entah itu pancake dengan toping saus caramel or pancake dengan toping saus coklat dan ice cream yang menggoda. Apa yang pertama kali kamu fikirkan ketika mendengar kata "pancake"? Terserah mu, yang terpenting cukup 1 kata yang dapat diucapkan. Enak! Ya, pancake itu enak!
          Bicara tentang pancake, mungkin kita hanya dapat menikmatinya disebuah restoran mahal atau kafe-kafe yang terkenal. Tahukah kamu, ternyata membuat pancake sangatlah mudah. Bahan dan alatnya pun terbilang sangat murah dan sederhana. Kali ini saya ingin memberikan sebuah resep dan cara membuat pancake untuk anda-anda yang ingin membuatnya dirumah dan mencobanya dengan karya anda sendiri :)

Bahan:
  • 200 gr Tepung terigu
  • 2 sdm Cokelat Bubuk
  • 2 sdm Gula Pasir
  • 500 ml Susu Cair
  • 2 butir telur 
  • 2 sdm margarin, lelehkan
Toping/Pelengkap:
  • 900 ml Es Krim Cokelat atau sesuai selera
  • Saus coklat
  • 8 potong buah stroberry atau lebih
  • 2 sdm gula pasir bubuk
Cara membuat:
  1. Campur Tepung Terigu, Cokelat bubuk, Gula Pasir dan Susu Cair dalam wadah.
  2. Aduk menggunakan whisk sampai tercampur rata
  3. Masukkan Telur, aduk kembali.
  4. Masukkan Margarin yang telah di lelehkan, aduk rata.











    5. Ambil satu adonan menggunakan sendok sayur.
    6.Kemudian, tuangkan di atas wajan anti lengket (mulai dari tengah ya, biar gak belepotan dan    
       agar bentuknya bisa bulat sempurna). Sebaiknya menggunakan pan dadar uk. 20 cm, agar bentuk
       pancake bisa diperkirakan ketebalannya a.k.a gak ketipisan atau ketebalan dan menggunakan api
       kecil.
    7.Jika sudah matang (bisa dilihat dari pinggiran cake yang sudah mengering), balik pancake 
       sebentar saja dan angkat.
    8.Masak adonan sampai habis. Kemudian Tata pancake di atas Piring, ambil duaskup ice cream 
      coklat, lalu tuang saus coklat diatas pancake dan ice cream. Kemudian berilah sedikit plating
      menggunakan toping stroberry dan yang terakhir berilah taburan gula bubuk diatasnya sedikit
      saja.

    9. Pancake coklat ice cream siap disajikan:)

Pancake Coklat Ice Cream^o^