Kanker Otak? Apa itu?
July 09, 2013 Kalian pasti mengetahui istilah atau sebutan penyakit ganas dengan kata kanker atau tumor. Apa yang pertama kali kalian bayangkan saat mendengar kata-kata itu? Kesakitan? Operasi, bedah, atau radiasi? Ataukah kematian?
Ya, banyak yang mengatakan bahwa kematian sering kita alami saat kita sedang sakit. Padahal kematian itu adalah suratan takdir yang harus kita lewati. Berkaitan dengan penyakit, kali ini saya akan membahas tentang kanker. Kanker otak lebih tepatnya. Berikut mari kita mengenali lebih jauh tentang apa itu kanker otak, gejala dan ciri-cirnya, pengobatan, dan efek samping dari penyakit tersebut.
Apa itu Kanker Otak?
Kanker otak adalah sebuah penyakit tumor ganas yang tumbuh di dalam sel otak, penyebab ada dua, yaitu berasal dari sel otak sendiri atau primary brain cancer atau berasal dari organ lain yang menyebar ke dalam otak manusia (secondary atau metastatic brain cancer). Ada beberapa jenis dalam kanker ini yang sangat dikenal oleh masyarakat contohnya antara lain glioma, meningioma, pituitary adenoma, vestibular schwannoma, dan medulloblastoma.
- Sakit kepala di tempat atau waktu yang tidak biasanya
- Sakit kepala yang makin sering atau makin parah intensitasnya
- Gangguan penghilatan, misalnya pandangan kabur atau penglihatan ganda
- Kaki dan tangan sering mati rasa atau susah digerakkan
- Susah menjaga keseimbangan
- Mudah bingung menghadapi persoalan sehari-hari
- Perubahan perilaku atau kepribadian
- Kejang-kejang, padahal tidak punya riwayat epilepsi
- Pendengaran berkurang.
- Mual muntah yang tidak jelas penyebabnya
Yang sering digunakan untuk mengobati kanker otak adalah radiasi Sinar-X, dengan cara ditembakkan dari luar. Terapi ini sering dipakai setelah operasi, berguna membersihkan sel-sel kanker yang kemungkinan masih tersisa. Efek samping dalam terapi ini adalah dapat menimbulkan sakit kepala, rasa letih dan iritasi kulit kepala.
Operasi dilakukan untuk kanker yang bisa dijangkau lewat pembedahan dengan syarat tidak berada di dekat bagian otak yang sensitif. Dengan cara ini risiko pembedahan pada kanker otak cukup tinggi, mulai dari kerusakan saraf yang bisa memicu gangguan panca indra serta perdarahan di otak yang bisa memicu infeksi.
Keluhan paling sering saat menggunakan obat-obat kemoterapi adalah mual muntah. Kerontokan rambut juga sulit dihindari karena obat-obatan tersebut tidak spesifik, hanya membunuh sel-sel yang pertumbuhannya relatif cepat antara lain sel kanker dan sel rambut.
0 komentar